Jakarta, Aktual.co — Mantan Manajer timnas sepakbola Indonesia ketika berlaga di SEA Games 1991, IGK Manila meminta Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno(PPKGBK), tidak menyewakan ruangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk pihak swasta.

“Seyogianya ruangan yang ada di SUGBK diperuntukkan bagi induk cabang olahraga (cabor). Akan lebih bermanfaat jika digunakan sebagai pusat pembinaan serta sekretariat cabor,” kata IGK Manila ketika dihubungi Aktual.co, Senin (10/11).

Lebih jauh disarankan oleh mantan Manajer Olahraga klub Persija Jakarta, induk-induk cabor yang minim sponsor, harus diprioritaskan untuk dapat menggunakan ruangan-ruangan tersebut.

“Coba dicek cabor-cabor punya tempat latihan nggak? Masih banyak yang harus menyewa tempat untuk latihan, khususnya cabor yang tidak punya sponsor. Daripada untuk swasta, lebih baik dibangun pusat pelatihan,” harap pria yang pernah menjabat Mayjen TNI AD itu.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu sempat berhembus kabar bahwa, salah satu media cetak olahraga swasta akan menyewa salah satu ruangan di SUGBK.

Seperti dikatakan oleh Direktur Pembangunan dan Pengembangan Pusat Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Raja Parlindungan Pane, bahwa kabar tersebut benar adanya. Tapi, Raja Pane beralasan hal itu baru rencana semata. Pihak PPKGBK belum memutuskan, tapi yang jelas PPKGBK lebih mementingkan cabor-cabor.

Artikel ini ditulis oleh: