Jakarta, Aktual.co — Sekitar 245 anggota parlemen Iran meminta organisasi internasional untuk membantu menghentikan aksi-aksi tidak manusiawi rezim Zionis.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Minggu (9/11), mereka mendesak badan-badan internasional terutama Uni Anter-Parlemen (IPU) untuk mengutuk kejahatan Israel dan mencoba untuk menghentikannya dari mengadopsi kebijakan-kebijakan brutal.
Dikatakan bahwa rezim Zionis telah melakukan kejahatan yang paling kejam di tanah suci.
Lebih lanjut mengutuk keheningan mematikan para penguasa berhati- batu dan kekejaman teroris kelompok Daesh.
Pernyataan itu menyerukan kewaspadaan semua negara Islam dan mendukung bangsa Palestina terhadap kejahatan rezim Zionis tersebut.
Para anggota parlemen Kuwait juga mengutuk Israel atas tindakan yang merugikan umat Islam itu.
“Kami mengutuk tindakan tidak adil Israel menutup Masjid Suci Al-Aqsha dalam menghadapi jamaah,” kata Ketua Majelis Nasional Kuwait dan Ketua Uni Antar-Parlemen Arab (AIPU) Marzouq Al-Ghanim Jumat.
Dalam siaran pers, Al-Ghanim mengatakan bahwa masyarakat internasional, terutama PBB dan negara-negara besar mensponsori proses perdamaian Timur Tengah, harus menghentikan tindakan Israel yang keterlaluan tersebut.
Mencegah umat Muslim dari memasuki tempat sucinya merupakan pelanggaran keji terhadap status kesucian Yerusalem, kata Al-Ghanim.
Dia menekankan bahwa tindakan Israel itu adalah indikasi yang jelas bahwa masyarakat internasional menutup mata dengan situasi itu.