Jakarta, Aktual.co — Hari Pahlawan dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (KSN) yang diperingati setiap tanggal 10 November menjadi semangat juang, jiwa dan nurani serta perekat kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Banyak permasalahan sosial muncul di masyarakat saat ini misalnya, konflik sosial antarwarga, bencana alam, keterpencilan serta kemiskinan,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di TMP Kalibata, Jakarta, Sabtu (8/11).
Acara diisi dengan KSN Indotera Expo 2014, sekaligus gelar karya penyelenggaraan kesejahteraan sosial (kesos) sebagai manifestasi hasil kerja dan kreatifitas para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) serta para mitra terkait.
“Kegiatan tersebut sebagai upaya membangun komitmen dengan komponen bangsa dalam transformasi informasi untuk hasil penyelenggaraan kesos dan penanganan permasalahan sosial kritis dengan cepat, tepat dan akurat,” ujarnya.
Permasalahan sosial berkembang cepat dengan karakteristik beragam, dan sifatnya tidak terduga. Namun, permasalahan tersebut banyak luput dari perhatian dan tidak terprogram dengan baik. Saat ini, Kementerian Sosial (Kemensos) ditargetkan menyelesaikan 26 permasalahan sosial, selain memberdayakan potensi sumber kessos. Misalnya, Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat, dan Taruna Siaga Bencana.
“Pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo, akan fokus mengatasi ketimpangan, kesenjangan dan keterbelakangan, serta mencari format baru kriteria kemiskinan,” ucapnya.
Inti dari penyelenggaraan kesos terkait pelaksana kedaulatan negara, berperan dan bertanggung jawab melindungi warga yang mengalami kesulitan ataupun terancam tanpa membeda-bedakan warna kulit, suku, agama, keyakinan budaya dan asal-usul.
Penanganan dan pemberdayaan tidak mudah. Tentu harus diisi ruang gerak dengan keilmuan yang tepat dan ketepatan mengatasi perubahan lingkungan strategis.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka