Jakarta, Aktual.co — Sejumlah atlet pelatnas bulu tangkis, menyetujui parameter-parameter dalam rapor atlet yang telah ditetapkan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) guna memantau penampilan dalam pertandingan.
“Rapor itu bagus untuk menganalisis penampilan atlet karena lawan-lawan dari negara lain juga melakukan analisis setelah pertandingan berlangsung,” kata atlet pelatnas bulu tangkis tunggal putra Tommy Sugiarto ketika dijumpai di pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Kamis (6/11).
Tommy mengaku belum mengetahui informasi tentang rapor atlet pelatnas yang ditetapkan PBSI, karena baru kembali dari kampung halaman.
Rapor itu berisi tiga parameter, yaitu kemampuan teknik, taktik dan strategi dengan bobot 50 persen, kemampuan fisik 30 persen, dan kemampuan mental 20 persen.
Dari tiga parameter yang ditetapkan PBSI itu, Tommy mengatakan kemampuan mental paling berpengaruh saat mengikuti pertandingan dengan porsi hampir 50 persen.
“Kalau sudah berani, pasti kemampuan fisik saya akan muncul. Yang penting harus terus fokus menjelang turnamen,” kata Tommy.
Meski belum mengetahui informasi tentang rapor atlet nasional, pemain tunggal putri Bellaetrix Manuputty juga menyepakati penetapan parameter dalam rapor atlet nasional.
“Apa yang ditetapkan pengurus PBSI itu adalah yang terbaik untuk atlet dan pelatih,” kata Bella.
Bella mengatakan semua parameter yang ditetapkan PBSI berjalan seimbang dan tidak ada satu parameter yang dominan karena saling melengkapi.
Pendapat senada juga disampaikan pemain ganda putri pelatnas Greysia Polii yang menyepakati rapor untuk atlet-atlet pelatnas.
“Memang harus ada standar penilaian tertentu untuk atlet profesional yang ikut pertandingan kelas dunia,” kata Grey.
Grey juga mengatakan tidak ada satu parameter yang lebih dominan dalam penampilan atlet ketika bertanding.
“Jika kita mengandalkan kekuatan mental saja pasti akan ‘drop. Jika mental bagus tapi fisik lemah juga akan ‘drop’,” kata Grey.
Pada Selasa, PP PBSI menyusun rapor bagi atlet-atlet bulu tangkis yang berisi tiga kriteria.
“PBSI harus punya parameter yang berisi catatan atlet karena fisik atlet-atlet pelatnas harus dipersiapkan sebelum mengikuti turnamen. Fisik atlet harus tahan untuk mengikuti dua atau tiga turnamen berturut-turut selain juga konsisten,” kata Kepala Bidang Pengembangan PBSI Basri Yusuf.
Artikel ini ditulis oleh: