Jakarta, Aktual.co — PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) secara resmi mulai beroperasi pada Rabu (5/11) setelah mendapatkan izin pendirian dan operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 14 Juli 2014 lalu.
Presiden Direktur BCA Life Christine Setyabudhi mengatakan kehadiran BCA Life untuk melengkapi kebutuhan masyarakat Indonesia akan kebutuhan asuransi yang beragam.
“Kami akan fokus untuk menawarkan produk asuransi yang berjenis proteksi, asuransi plus tabungan dan asuransi plus investasi baik secara langsung ataupun tidak langsung kepada nasabah-nasabah BCA dan BCA Group yang belum memiliki asuransi bagi dirinya dan keluarganya,” ujar Christine saat peluncuran BCA Life di Jakarta, Rabu (5/11).
Christine menuturkan produk-produk BCA Life sendiri akan dipasarkan melalui seluruh kantor cabang BCA dan BCA Group di seluruh Indonesia.
Menurut Christine, penetrasi asuransi jiwa yang masih rendah apabila dibandingkan populasi masyarakat Indonesia merupakan tantangan sekaligus peluang bagi BCA Life.
Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Mei 2013, dari total penduduk Indonesia sebanyak 240 juta jiwa, hanya sekitar 43,7 juta orang atau sekitar 18 persen penduduk Indonesia yang memiliki perlindungan asuransi jiwa.
“Rendahnya penetrasi asuransi jiwa ini disebabkan oleh rendahnya pemahaman akan pentingnya berasuransi. Kondisi ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi BCA Llife mengingat pasar yang masih sangat luas,” ujar Christine.
BCA lLife akan beroperasi di bawah anak usaha BCA, yakni BCA Sekuritas yang memiliki mayoritas saham 99,9 persen saham dan sisanya dimiliki oleh BCA Insurance.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka