Jakarta, Aktual.co — Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman melaporkan kepada Presiden Joko Widodo hasil koordinasinya dengan tiga badan intelijen negara sahabat, yakni Tiongkok, Myanmar, dan Australia terkait rencana kunjungan kerja Kepala Negara, ke tiga negara tersebut.
“Saya melaporkan pada beliau tentang situasi di luar negeri (LN) berkaitan dengan rencana kunjungan kerja beliau, juga situasi terakhir dari koordinasi intelijen dengan ketiga badan intelijen negara di mana bapak Presiden akan berkunjung,” kata Marciano di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (4/11).
Menurut Kepala BIN, situasi di tiga negara tersebut cukup baik. “Dalam arti Insya Allah semua program beliau di luar negeri juga berjalan lancar,” kata dia.
Selain melaporkan tentang situasi di luar negeri, Marciano juga menyampaikan situasi di dalam negeri. Dia mengatakan dari sisi intelijen situasi dalam negeri cukup kondusif karena semua pemangku kepentingan telah membuat suatu perencanaan yang sangat baik.
“Saya melaporkan pada beliau semua rencana atau program kunker luar negeri dan dalam negeri bisa berjalan dengan baik dan masyarakat atau rakyat bisa lebih dekat dengan bapak Presiden dan kebijakan-kebijakan bapak Presiden lebih dipahami oleh rakyat kita semua,” kata dia.
Pekan kedua November dijadwalkan berlangsung pertemuan puncak APEC, ASEAN dan G20 secara berurutan di tiga negara tersebut. Rangkaian pertemuan puncak tersebut secara tradisional dihadiri oleh Presiden Indonesia. Apabila Presiden Jokowi hadir dalam pertemuan tersebut maka perjalanan itu akan menjadi kunjungan kerja pertamanya ke luar negeri.
Sementara itu pada 5-6 November, Presiden Jokowi dijadwalkan untuk melakukan kunjungan kerja ke tiga provinsi di Pulau Sulawesi yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.

Artikel ini ditulis oleh: