Jakarta, Aktual.co — Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang berencana melegalkan dunia hitam prostitusi dan menyiapkan setifikasi pekerja seks komersil (PSK) mendapat kritikan dan hujatan dari berbagai kalangan terutama anggota DPRD DKI.
Politikus PKS Tubagus Arif mengatakan bahwa Ibukota Jakarta masih menganut dan memiliki adat istiadat yang dijunjung tinggi. Bahkan rata-rata warga Jakarta memiliki nilai-nilai agama tinggi.
“Seharusnya Pemprov DKI tidak mengeluarkan ide-ide yang kontroversi, karena ini akan bertentangan dengan seluruh agama dan untuk urusan ini semua agama jelas melarang,” ujarnya, Rabu (29/4).
Dikatakan Tubagus bahwa seharusnya Pemprov DKI meminta kepada lembaga-lembaga keagamaan dan tokoh agama di Jakarta mengenai wacana prostitusi tersebut. Dengan adanya ide tersebut, Tubagus menilai bahwa Pemprov DKI seakan tidak memperdulikan lembaga dan tokoh islam di Jakarta.
“Seharusnya sebagai pemimpin, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta mengundang diskusi sejumlah pihak, bukan langsung melontarkan ide liar seperti ini,” paparnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid

















