Jakarta, Aktual.co — Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Sudirman Said kembali menegaskan bahwa Pemerintah sangat perlu mengambil kebijakan untuk menaikan BBM dan sudah tidak bisa ditunda lagi. Dikatakannya, alasan diambilnya kebijakan ini adalah untuk mengeluarkan masyarakat Indonesia dari jebakan zona nyaman.
“Kita sudah sering menghindari pekerjaan yang sulit tapi penting untuk rakyat. Nah pak Jokowi ini akan melakukan pekerjaan sulit itu,” kata Sudirman dalam diskusi di Pisa Cafe, Jakarta, Sabtu (1/10).
Ia menjelaskan bahwa selama ini kita terlalu lama terjebak dalam keadaan nyaman yang sebenarnya justru berbahaya bagi kelangsungan ekonomi Indonesia yang berdaulat.
“Ini hal yang terjadi selama ini kita terjebak dalam kondisi nyaman dan hanya melakukan hal yang mudah saja,” sebutnya.
Lanjutnya, harga BBM yang murah membuat masyarakat Indonesia terlena dan boros dalam konsumsi BBM. Borosnya konsumsi BBM sementara produksi nasional sangat rendah tidak mampu memenuhi kebutuhan konsumsi tersebut membuat impor energi menjadi hal yang sulit dihindarkan.
“Yang membuat kita bergantung pada impor adalah sikap-sikap yang tidak mau sulit, tidak mau repot. Nyaman saja dengan kondisi yang ada saat ini,” tutup dia.
Artikel ini ditulis oleh: