Jakarta, Aktual.co —  PT Pertamina (Persero) hari ini menjalin kerjasama untuk kedua kalinya dengan Sonangol EP, perusahaan migas nasional Angola untuk pengembangan bisnis hulu, hilir, dan perdagangan migas. Kerjasama ini diharapkan menjadi salah satu milestone Pertamina untuk terus mendukung ketahanan energi nasional.

“Kerjasama ini dapat terjalin sebagai wujud dari hubungan baik yang telah terjalin erat antara pemerintah Indonesia dan Angola. Pertamina siap merealisasikan kerjasama ini sekaligus sebagai milestone bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnis utama di sektor minyak dan gas bumi,” ujar Plt Direktur Utama Pertamina Muhamammad Husen di Jakarta, Jumat (31/10).

Menurut Husen Pertamina dan Sonangol EP akan membentuk Gugus Tugas dalam waktu tujuh hari ke depan sehingga perusahaan patungan bisa dibentuk. Hal ini untuk merealisasikan berbagai kerjasama yang akan diinisiasi.

“Kami bersama mitra akan bersama-sama menggali berbagai potensi proyek, baik proyek hulu minyak dan gas bumi di Angola, Indonesia maupun di negara lain,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Angola merupakan Negara anggota OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) yang pada tahun 2013 lalu memproduksi minyak dan kondensat sejumlah 1,8 juta barel per hari. Sejak tahun 2002, pertumbuhan produksi minyak Angola mencapai rata-rata 15% per tahun yang disokong oleh lapangan-lapangan deepwater.

Penandanganan kesepakatan kerjasama tersebut dituangkan dalam Framework Agreement yang dilakukan oleh Plt. Direktur Utama Pertamina Muhamad Husen dan Chairman of Board of Director Sonangol EP Francisco de Lemos Jose Maria yang disaksikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla dan Wakil Presiden Republik Angola Manuel Domingos Vicente.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka