Jakarta, Aktual.co — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 125 kelurahan di 37 kecamatan yang ada di Jakarta Barat, Pusat, Selatan, Timur dan Utara rawan banjir.

Kepala BPBD DKI Jakarta Bambang Musyawardana di Jakarta, Jumat mengatakan ke-125 kelurahan tersebut tersebar pada delapan kecamatan di Jakarta Barat, tiga kecamatan di Jakarta Pusat, 10 kecamatan di Jakarta Selatan, 10 kecamatan di Jakarta Timur dan enam kecamatan di Jakarta Utara.

“Jika dibagi per kelurahan maka di Jakarta Barat 35 kelurahan, Jakarta Pusat 10 kelurahan, Jakarta Selatan 20 kelurahan, Jakarta Timur 35 kelurahan dan Jakarta Utara 25 kelurahan,” katanya, Jumat (31/10).

Menurut dia, ke-125 kelurahan tersebut dibagi menjadi beberapa kategori lagi yaitu zona merah, orange, kuning dan hijau.

“Berdasarkan mitigasi nonstruktural, kami dan lembaga swadaya masyarakat telah melatih tim reaksi cepat serta kader bencana dalam rangka penguatan kapasitas menghadapi bencana banjir,” ujarnya.

Bambang menjelaskan pihaknya juga telah menyiapkan rencana kontijensi (renkon) pada masing-masing kelurahan rawan banjir, sehingga ketika bencana terjadi dapat segera mendata kerugian baik materil maupun jiwa.

“Renkon ini kami bertujuan untuk memetakan jumlah penduduk serta asetnya serta dimasukkan dalam sebuah aplikasi sehingga akan mempermudah dalam pendataan,” katanya lagi.

Dia menambahkan hingga saat ini pihaknya telah 80 persen siap untuk menghadapi bencana banjir, dibantu oleh semua pihak yang terkait seperti normalisasi kali, waduk, pembersihan got-got dari sampah dan sosialisasi dalam menghadapi bencana banjir.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid