Jakarta, Aktual.co —Meski ruang kerjanya di lantai sembilan Gedung DPRD DKI digeledah penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Wakil ketua DPRD DKI Abraham (Lulung) Lunggana tak mau ambil pusing.
Dia justru mengaku memberi apresiasi pada Bareskrim untuk menyelidiki kasus dugaan korupsi di proyek pengadaan uninterruptible power supply (UPS) DKI tahun anggaran 2014 tersebut. Padahal namanya ikut disebut-sebut dalam kasus yang telah menjerat dua pejabat Pemprov DKI sebagai tersangka, Alex Usman dan Zainal Sulaiman.
“Yang pertama saya menanggapi persoalan itu sangat menghargai pihak kepolisian. Kedua saya memberikan apresiasi,” kata Lulung, di Kebon Sirih, Jakarta (28/4).
Mantan koordinator Komisi E Bidang Kesejahteraan rakyat (kesra) di tahun 2014 itu pun mengaku bakal terus mendorong Kepolisian menyelidiki siapa-siapa saja yang terlibat di kasus pengadaan UPS. “Agar terang benderang diselidiki sebenar-benarnya. Saya yakin akan dipublis nanti siapa yang salah,” ujar dia.
Lulung juga membantah sejumlah pemberitaan yang menyebut dirinya tidak terima kantor digeledah Bareskrim kemarin malam. Kata dia penggeledahan merupakan kewenangan Bareskrim. “Kalau bicara penggeledahan itu wewenang kepolisian, disampaikan kepada saya atau tidak itu wewenang kepolisian. Makanya saya katakan secara pribadi, memberikan apresiasi, dan mendorong terus,” ucap dia.
Artikel ini ditulis oleh:

















