Jakarta, Aktual.co — Salah seorang psikolog yang berbasis di New York City ini telah menciptakan aplikasi pendeteksi depresi bernama WhatsMyM3. Ia bernama Gerald Hurowitz, karena Belakangan, developer aplikasi mulai ramai menciptakan aplikasi kesehatan yang bisa disematkan pada PC, smartphone dan smartwatch. Begitu pula yang dilakukan oleh Gerald Hurowitz.
“Sebelumnya alat ini belum pernah ada. Dengan sistem yang terkomputerisasi, tingkat depresi Anda bisa diukur. Bahkan bisa dilihat adakah kemungkinan gangguan kecemasan, PTSD, atau gangguan bipolar,” ujar Hurowitz dalam situs WhatsMyM3.
Aplikasi ini bisa di instal pada smartphone Android dan iOS ini mampu mengukur suasana hati dan gangguan kecemasan yang dialami seseorang. Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu menjawab pertanyaan terkait suasana hati dan apa yang Anda pikirkan. Skor normal adalah 33. Jika skor yang didapat lebih dari itu, maka ada masalah psikologi yang mesti diperhatikan.
“Anda bisa mencetak hasilnya sebagai data penunjang ketika berkonsultasi ke dokter. Tapi saya menekankan aplikasi ini sebagai penunjang saja, bukan untuk menangani kondisi Anda,” imbuh Hurowitz. 
Selain mendeteksi suasana hati Anda, Aplikasi ini juga akan memberikan panduan yang harus dilakukan penggunanya untuk menanggulangi depresi yang dialaminya. Aplikasi ini terbukti sangat ampuh mendeteksi depresi. Salah seorang pengguna tersebut mengaku dirinya sudah mengalami depresi sejak remaja dan kini bisa mendeteksi kadar depresinya melalui aplikasi tersebut.
“Saya menggunakan aplikasi ini untuk membantu deteksi dini. Tapi setelah itu saya harus segera berkonsultasi ke dokter pastinya. Setidaknya, aplikasi ini sudah mempermudah saya mengelola depresi yang sudah menahun ini,” kata Acosta (42).