Jakarta, Aktual.com – Reklamasi Pulau G yang digarap anak perusahaan PT Agung Podomoro Land (APL), yakni PT Muara Wisesa Samudera (MWS), dianggap tidak akan meningkatkan kesejahteraan warga dan nelayan.
Dari survei yang dilakukan Koalisi Perkotaan Jakarta (Jakarta Urban Coalition), menyebutkan sebanyak 42,36 persen responden menyatakan tidak yakin kehidupan nelayan bertambah sejahtera dengan adanya reklamasi itu.
“Hanya 9,24 responden yang yakin kehidupannya sejahtera dengan adanya reklamasi. Sebanyak 48,41 persen mengaku tidak tahu,” kata Staf Riset dan Kebijakan KPJ, A Masaiko, dalam rilisnya, Selasa (16/6).
Begitupun soal dampak reklamasi. Sebanyak 42,99 persen responden menganggap reklamasi berdampak negatif, baik bagi mata pencaharian nelayan maupun lingkungan sekitar.
“Yang beranggapan proyek tersebut berdampak positif hanya 7,64 persen. Sisanya, 49,36 persen responden, menjawab tidak tahu,” ujar Masaiko.
Survei digelar medio Februari-Mei 2015 terhadap 500 responden yang berdomisili di Pluit, Jakarta Utara, termasuk warga Muara Angke dan nelayan, dengan metode angket. Namun, data yang berhasil diolah hanya 314 saja.
Artikel ini ditulis oleh: