Jakarta, Aktual.co —Sudah ada lima fraksi di DPRD DKI dari total sembilan fraksi di DPRD DKI yang menyetujui untuk menolak Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI definitif.
Disampaikan Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik, sikap dari kelima fraksi itu menindaklajuti aspirasi yang datang dari berbagai ormas di DKI seperti yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta.
Namun Taufik tidak menjabarkan fraksi-fraksi mana saja yang sepakat untuk menindaklanjuti aspirasi dari ormas tersebut.
“Saat ini sudah ada lima fraksi yang sepakat untuk menindaklanjuti laporan-laporan yang datang. Saya kira yang lain juga sepakat ya. Namun setiap fraksi tentunya punya pandangan sendiri. Ada yang langsung ayo kita gerak, namun ada juga yang masih mempelajari dulu laporan-laporan yang datang,” kata Taufik saat menerima perwakilan dari GMJ di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (24/10).
Informasi yang disampaikan Taufik ini pun ditanggapi serius oleh Ketua Umum Front Betawi Bersatu (FBB) Endang, salah satu ormas yang tergabung di GMJ.
Dia bahkan mengaku akan akan menekan fraksi-fraksi yang belum menyatakan sikap terkait aksi yang sudah mereka gulirkan satu bulan terakhir ini untuk menolak pelantikan Ahok sebagai gubernur definitif.
Sebelumnya enam fraksi di DPRD pernah menerima tuntutan serupa dari Forum Betawi Rempug (FBR) pada akhir bulan lalu.
Keenam fraksi tersebut yakni Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat-PAN dan PKS atau yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.
Sedangkan PDI-P saat itu menyatakan bisa memahami keresahan yang disampaikan FBR dan berjanji akan membahasnya dalam rapat pimpinan DPRD. Namun PDI-P menyatakan menyatakan tidak sejalan dengan tuntutan yang dilayangkan ormas-ormas tersebut.
Artikel ini ditulis oleh: