Jakarta, Aktual.co — Jalannya pertandingan lanjutan babak delapan besar Divisi Utama (DU) yang mempertemukan Persis Solo menjamu Martapura FC, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu (22/10), tidak berlangsung sebagaimana mestinya.
Pasalnya, pendukung Persis Solo, Pasoepati, melakukan tindakan tidak terpuji, dengan masuk ke tengah lapangan di tiga menit menjelang babak kedua berakhir. Sehingga membuat perangkat pertandingan harus menyudahi pertandingan tersebut sebelum waktunya usai.
Hal ini dipicu dari sikap wasit pertandingan, yang dinilai oleh Pasoepati, tidak berdasarkan azas yang benar. Mereka menilai sikap wasit pertandingan lebih memihak kepada Martapura FC.
Hal tersebutlah yang menyulut kemarahan para suporter Persis. Alhasil, puluhan suporter turun ke lapangan dan hampir menyerang wasit, sebelum akhirnya dihadang oleh petugas keamanan pertandingan.
Pada pertandingan yang diberhentika itu, kedua klub tengah berada di posisi imbang 1-1. Gol tuan rumah dicetak oleh Dedi di menit ke-55. Sedangkan gol tim tamu dilesatkan oleh Isnan Ali pada menti ke-tiga.
Hingga kini belum ditentukan bagaimana kelanjutan pertandingan tersebut. Pemberitaan selanjutnya masih menunggu keputusan PT Liga Indonesia (PT LI) selaku operator kompetisi sepakbola di Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh: