Jakarta, Aktual.co — Revolusi mental akan gagal jika sejumlah kursi kementerian di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo ditempati orang-orang yang bermental neoliberalisme.
Hal itu menyusul munculnya sejumlah nama yang beraroma neoliberal di pemerintahan Presiden Jokowi, seperti nama Darmin Nasution, Sri Mulyani dan Agus Martowardjoyo.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Energy Watch yang juga merupakan relawan Jokowi, Ferdinand Hutahaean kepada aktual.co, di Jakarta, Rabu (22/10).
Menurutnya, nama Darmin Nasution adalah sosok yang pintar dalam sektor ekonomi. Akan tetapi, sambung dia, Darmin bukanlah sosok yang pro rakyat dan tidak memiliki ideologi Trisakti, sebagaimana komitmen mantan Gubernur DKI Jakarta untuk membangun konsep Bung Karno itu.
“Yang jelas bahwa Darmin tidak akan bisa mewujudkan Indonesia yang berdikari dalam ekonomi,” tegas dia.
Dirinya mengharapkan Jokowi memilih menteri ekonomi yang lebih memilih rakyat dan bermental trisakti daripada pro pasar dan neoliberalisme.
“Janganlah kita ini asal memilih nama menteri, Jokowi harus menjadikan Ideologi Trisakti Bung Karno sebagai syarat utama, dan Darmin bukanlah sosok yang punya jiwa dan ideologi itu,” tandas dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Eka

















