Banda Aceh, Aktual.co — Masyarakat tergusur eks Blang Lancang dan Rancung, Senin (20/10) malam di bawah tenda yang dibangun di atas badan jalan lingkar depan kilang PT Arun NGL, Lhokseumawe, Aceh.
Doa itu dilakukan agar tuntutan mereka ke PT Pertamina untuk disediakan pemukiman baru bagi 542 KK yang tergusur akibat pembangunan PT Arun pada tahun 1974 lalu, segera terealisasi.
“Kami berharap Allah SWT membantu perjuangan kami, sehingga tuntutan kami terealisasi tahun ini. Sudah 40 tahun kami menunggu, namun sampai saat ini belum terealisasi,” sebut juru bicara Ikatan Keluarga Besar Blang Lancang-Rancung (Ikbal), Saifuddin kepada Aktual.co.
Selain itu, sambung Saifuddin,  pihaknya akan mengadakan demontrasi lanjutan ke PT Arun lalu ke komplek perumahan PT Arun dan juga ke Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Selasa (21/10). “Selain pertamina pemerintah daerah bertanggungjawan atas persoalan ini. Pemerintah harus membantu perjuangan kami,” pungkas Saifuddin.

Artikel ini ditulis oleh: