Jakarta, Aktual.co —Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan untuk membangun Ibukota Jakarta dan mengentaskan pemukiman kumuh, pihaknya akan menargetkan tahun 2015 di Jakarta tidak akan ada lagi pemukiman kumuh dengan mempercepat pembangunan rumah susun.
Selain itu Ahok sapaan Basuki juga akan merubah pola pembangunan rusun dengan tidak menggunakan sistem tender melainkan proses e-katalog. 
“Karena itu dalam waktu dekat salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah membuat pola model rumah susun dengan sistem katalog elektronik dan tidak menggunakan sistem tender dimana siapa yang bangun akan dibayar,” ujar Ahok di Balai Kota, Selasa (21/10).
Ahok pun sesumbar akan dapat membangun 50.000 unit rusun dalam satu tahun ke depan. “Saya yakin mungkin saat ini setahun kami bisa bangun sampai 50.000 unit,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan agar dana APBD DKI Jakarta dapat segera dimaksimalkan guna memperlancar rencana tersebut. Saat ini juga, pihak Pemprov DKI juga berencana melakukan perubahan pola pengelolaan rusun yang semula dikelola oleh Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta, akan dialihkan ke Dinas Sosial DKI Jakarta. Dinsos DKI kan mengelola bagian manajemen sementara untuk pembangunannya dikerjakan Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid