Jakarta, Aktual.co — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam waktu dekat akan mengakhiri masa jabatannya. Meski dinilai masih ada sisi positif dalam kepemimpinannya, namun SBY juga tak luput dari kesalahan saat memimpin selama dua periode.
Menurut Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi, bahwa duet Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam memimpin pemerintahan yang baru nanti, tidak boleh melanjutkan kesalahan-kesalahan SBY sewaktu masih memimpin republik ini.
“Yang menjadi catatan saya agar pemerintahan yang akan datang tidak melanjutkan kesalahan-kesalahan (SBY),” ujar Adhie dalam diskusi Polemik Sindo Radio bertajuk ‘Berpisah Dengan SBY’ di Warung Daun, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/10).
Adhi menambahkan, bahwa pemerintahan SBY selama dua periode menjadi Presiden hanya melahirkan dua perubahan. Sementara pemerintahan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur melahirkan 10 perubahan dalam waktu yang singkat menjadi Presiden.
“Rheinald dalam tulisannya di Kompas dia mengatakan bahwa 10 tahun pemerintahan SBY lahirkan dua perubahan. Dibandingkan Gus Dur 10 perubahan. Dua perubahan itu juga produknya JK (Jusuf Kalla), perdamaian di Aceh dan perubahan mitan (minyak tanah) ke gas. Gus Dur, perubahan depsos dan lain-lain,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: