Jakarta, Aktual.co — Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry menyeru dimulai kembali proses perdamaian Israel-Palestina, dan mengatakan perundingan itu penting dalam memerangi ektremisme.
“Penting sekali bagi kita mencari jalan untuk kembali melakukan perundingan-perundingan,” kata Kerry, seperti dikutip AFP, Jumat (17/10).
Kerry baru saja pulang dari kunjungan ke Eropa dan Mesir, di mana pada Senin (13/10) ia menghadiri satu konferensi mengenai pembangunan kembali Gaza. Pada kesempatan tersebut ia mengemukakan kepada Israel dan Palestina untuk kembali melakukan perundingan.
“Kita harus mencari satu jalan untuk mewujudkan dua negara yang dapat hidup berdampingan secara damai, dua rakyat, dengan dua aspirasi mereka dihormati,” kata Kerry.
“Saya yakin itu mungkin terwujud, dan saya yakin kita harus bekerja ke arah itu.” Ia mengatakan konflik Palestina-Israel yang tidak terselesaikan meningkatkan perekrutan kelompok garis keras IS (Islamic State).
“Tidak seorang pemimpinpun yang saya temui di kawasan itu yang tidak mengatakan kepada saya secara spontan tentang perlunya berusaha mewujudkan perdamaian antara Israel dan Palestina, karena ada masalah perekrutan dan kemarahan di jalan-jalan dan agitasi,” kata Kerry.
Kerry adalah arsitek bagi dimulainya kembali proses perdamaian Israel-Palestina antara Juli 2013 dan April 2014.
Artikel ini ditulis oleh: