Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas meyakini, jika Robby Arya Brata masuk menggantikan dirinya sebagai salah satu pimpinan tak akan menghambat kinerja lembaga tersebut.
“Tidak lah, seharusnya sebelum 10 Desember kan sudah terpilih,” kata Busyro di Gedung KPK, Jumat (17/10).
Ketika dimintai komentarnya terkait dengan Robby, dosen pengajar disalah satu universitas di Jogja itu tak banyak komentar. Dia mengaku, belum kenal secara emosional dengan Robby. “Saya belum kenal, kenalnya waktu seleksi,” kata dia.
Ketika disinggung lagi, soal dirinya jika terpilih nanti menjadi salah satu pimpinan KPK, dia malah berharap salah satu pimpinan yang akan mengisi KPK merupakan warga negara yang terbaik.
“Saya memberikan satu statement saja: Saya ikuti tes ini dengan baik, mudah-mudahan terpilih yang terbaik untuk bangsa. Amin,” kata dia.
Dua nama yang akan diserahkan Presiden SBY ke DPR yakni, Busyro Muqoddas dan Robby Arya Brata. Busyro sendiri merupakan calon incumben, sementara Robby adalah Kepala Bidang Hubungan Internasional Sekretariat Kabinet.
Kedua nama ini, menyingkirkan empat orang lain dalam tes wawancara capim KPK yaitu mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah I Wayan Sudirta,  jurnalis dan advokat Ahmad Taufik, dosen hukum Universitas Pelita Harapan Jamin Ginting dan spesialis perencanaan dan anggaran Biro Rencana Keuangan KPK Subagio.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu
Nebby