Jakarta, Aktual.co —Ditinggal Joko Widodo yang melenggang jadi Presiden Terpilih RI, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak merasa sedih.
Lantaran mantan atasannya di Pemprov DKI itu toh hanya pindah kantor saja dari Balaikota DKI di Jalan medan Merdeka Selatan ke Istana Presiden di Merdeka Utara yang posisinya praktis tak jauh-jauh dari kantor lamanya dan hanya dihalangi lapangan Monas saja.
“Enggak perlu perpisahan dengan Pak Jokowi, dia cuma nyeberang Monas doang kok. Kalau dia pulang ke Solo, saya baru sedih,” ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (17/10).
Sambil tertawa Ahok berseloroh kalau dirinya justru merasa sedih kalau ditinggal Jokowi mudik ke tempat asalnya di Solo, Jawa Tengah.
Kendati ‘berpisah’, Ahok berharap jika Jokowi sudah resmi menjadi presiden untuk tidak melupakan koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi DKI dalam usaha membangun kota Jakarta menjadi lebih baik, sehingga masalah-masalah yang ada semakin mudah teratasi.
Terlebih lagi Ahok dan Jokowi telah bersama-sama memimpin Jakarta selama dua tahun terakhir.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin telah mengeluarkan Keppres Nomor 98/T/2014 mengenai pengunguran diri Jokowi. Dengan begitu mulai kemarin Jokowi resmi tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI.
Secara otomatis Ahok pun menjadi Plt Gubernur DKI hingga nantinya resmi dilantik sebagai gubernur oleh DPRD DKI Jakarta.
Artikel ini ditulis oleh: