Jakarta, Aktual.co — Pemerhati politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengatakan, tidak ada yang menjegal pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 20 Oktober.
“Saya dari awal tidak suka begitu ada kata menjegal pelantikan Jokowi. Tidak ada yang akan menjegal Jokowi, memangnya Jokowi korupsi sehingga harus dijegal,” ujar Siti Zuhro dalam acara peluncuran buku “Growing : Meretas Jalan Kejayaan” di Tangerang, Banten, Jumat (17/10).
Menurutnya, transisi kepemimpinan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Jokowi perlu dijadikan tradisi. “Hentikan melakukan adu domba. Tidak ada yang akan menjegal Jokowi,” kata dia.
Siti mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Jokowi yang berkunjung ke Prabowo. Dia menilai apa yang dilakukan Jokowi mampu meredakan ketegangan politik di Tanah Air pasca Pilpres 2014.
“Prabowo dan Abu Rizal Bakrie luar biasa. Pertemuan tidak akan berlangsung jika Prabowo dan Abu Rizal Bakrie tidak mau.”
Siti Zuhro juga meminta agar Jokowi melakukan revolusi mental terhadap generasi muda yang menghujat di media sosial.
“Kita sepakat demokrasi, tapi bukan berarti semena-mena,” kata dia.
Dia mengaku resah dengan perilaku anak muda tersebut.
“Kita komentar logis, tapi malah dihujat. Beruntung saya tidak mengerti media sosial. Oleh karenanya perlu dilakukan revolusi mental pada mereka agar tidak jadi bangsa barbar.” 

Artikel ini ditulis oleh: