Jakarta, Aktual.co — Kepala Bidang Hubungan Internasional di Sekretariat Kabinet, Roby Arya Brata, menyatakan jika dirinya terpilih menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), makan tidak akan adalagi anggota dewan yang terlibat korupsi.
“Pokoknya misi saya kalau jadi pimpinan KPK tidak ada lagi anggota dewan yang ditangkap karena sistemnya sudahberintegritas,” ujar Roby, ketika dihubungi, Kamis (16/10).
Selain itu, jika terpilih nanti tidak adalagi operasi tangkap tangan yang akan dilakukan KPK.
“Jadi, kalau saya ditakdirkan jadi pimpnan KPK saya tidak ingin mengedepankan penangkapan orang. Karena orang ini kan kasian, dia punya keluarga, anak, istri. Bukan berarti bahwa saya tidak berani nangkap koruptor. Tapi, tidak ada lagi yang ditangkap karena sistemnya sudah berintegritas,” kata Roby.
Selain itu, Roby pun mengklaim dirinya memiliki latar belakang yang cukup banyak untuk menjadi pimpinan KPK. Salah satunya, mempunyai pengalama di kebijakan publik dan hukum.
“Bukan menyombongkan diri, tapi semua background lengkap saya punya.Saya aktif dalam kegiatan public policy termasuk ketika di Australia,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby