Jakarta, Aktual.co — Kapolda Metro Jaya Irjen pol Unggung Cahyono melarang para personilnya membawa dan menggunakan senjata api saat pelantikan presiden digedung parlemen Senayan pada, 20 Oktober mendatang. Unggung berharap, pada saat pelantikan Jokowi-JK itu dapat berlangsung secara damai.
“Saya minta kepada Provost pada pagi hari pengamanan 20 Oktober nanti mengecek dan melarang anggota membawa senjata api,” kata Unggung diJakarta, Kamis (16/8).
Unggung mengungkapkan, Polda Metro sendiri telah menyiapkan 24.815 personel untuk mengawal pelantikan Jokowi-JK. Dia juga mengatakan bahwa penggunaan senjata api diatur ketat. Menurutnya, semua itu diatur dalam Prosedur Tetap (Protap) Kapolri Nomor 1/2010 tentang Penanggulangan Anarkis.
Sesuai jadwal, Jokowi-JK akan dilantik dan mengangkat sumpah sebagai RI-1 dan RI-2 pada pukul 10.00 WIB. Selapas itu keduanya akan diarak menuju Istana Negara.  
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, usai pelantikan di Gedung Parlemen, Jokowi akan berkendara sampai bundaran Hotel Indonesia. Jokowi lalu melanjutkan perjalanan dengan menunggang kuda menuju Istana Negara.
Kapolri menjamin selama proses arak-arakan tak akan ada apa-apa. Pengamanan akan dilakukan berlapis-lapis. “Harus itu. Kewajiban polisi mengamankan,” tegas bekas Kabareskrim Polri, itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby