Jakarta, Aktual.co — Dua anggota Polsek Samboja pos polisi KM 38 Balikpapan, Samarinda Kalimantan Timur yang tengah bertugas babak belur dan mengalami luka parah akibat dikeroyok oleh puluhan diduga oknum TNI pada Rabu *15/10), dini hari.
Kedua anggota polisi itu yakni Brigadir Deni Wahyudi, dan Brigadir Bahri, saat ini berada dirumah sakit Batara Agung Samboja.
Kapolri Jenderal Sutarman saat dikonfirmasi mengungkapkan belum mengetahi kejadian yang menimpa anak buahnya itu. Dia mengaku belum mendapat informasi atas peristiwa tersebut.
“Saya belum dapat laporan,” singkat Sutarman di gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta Selatan, Rabu (15/10).
Berdasarkan informasi yang digali, diduga puluhan oknum TNI itu menyerang pos polisi di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan. Dua anggota polisi lalu lintas yang tengah bertugas babak belur dan mengalami luka parah akibat dikeroyok.
Menurut informasi yang di dapat Aktual.co, kejadian tersebut berawal pada selasa 14 september 2014 jam 22.30 wita di KM 38 telah terjadi pengerokan terhadap anggota Polres Kukar Tenggarong Polda Kaltim, BKO Polsek Samboja pos pol KM 38 Balikpapan- Samarinda yg dilakukan oleh anggota Denkav KM 28 Sebanyak kurang lebih 30 orang terhadap Brigadir Deni Wahyudi dan Brigadir Bahri.
Awal kejadian itu sewaktu anggota SPKT Polsek Samboja Aiptu Rustam serta Bripka Koiri gabung dengan anggota Lantas Samboja Brigadir Deni, serta Brgadir Bahri di KM 38 melakukan pemeriksaan terhadap mobil tangki solar kosong yang didalam mobil tangki tersebut ada 2 orang yang mengaku anggota Denkav.
Sewaktu anggota lantas Brigadir Bahri melaksanakan pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan, kemudian kendaraan tersebut difoto. Pada saat mobil tanki tersebut difoto, salah satu penumpang yang mengaku dari Denkav mengancam, ‘awas kalau sampai masalah ini mencuat Polsek akan saya bakar.
Setelah itu mereka pun melanjutkan perjalanan. Tidak lama kemudian, yang mengaku anggota Denkav itu kembali ke pos KM 38 dgn menggunakan sepeda motor kurang lebih sebanyak 20 unit dengan sekita 30 orang. Lantas mereka pun kemudian melakukan pemukulan terhadap kedua korban. Kini kedua korban tersebut sudah dilarikan ke Rumah Sakit Batara Agung Samboja untuk menjalani perawatan.
Artikel ini ditulis oleh: