Jakarta, Aktual.co — Pelatih Bulgaria, Luboslav Penev menghadapi masa depan tak menentu, menyusul kekalahan beruntun di kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Kroasia dan Norwegia.
“Lubo (Penev) membuat banyak kesalahan. Saya ingin berterimakasih atas kerjanya dan mengatakan selamat tinggal,” kata anggota komite eksekutif Persatuan Sepak Bola Bulgaria (BFU), Ventsislav Stefanov, dikutip Reuters, Rabu (15/10).
Bulgaria dikalahkan Kroasia 0-1 pada Jumat (10/10), dan tiga hari kemudian kembali mengalami kekalahan 1-2 dari Norwegia sehingga menempatkan tim itu di urutan keempat di Grup H.
Kroasia dan Italia berada di puncak klasemen dengan mengumpulkan sembilan poin dari tiga pertandingan, disusul Norwegia dengan enam poin, Bulgaria meraih tiga poin setelah menang 2-1 di Azerbaijan pada pertandingan pembukaan mereka bulan lalu.
Mantan pemain internasional Emil Kostadinov, anggota lain dari komite eksekutif dan mantan rekan satu tim Penev di CSKA Sofia, juga kecewa dengan kekalahan di Oslo itu.
“Kami punya masalah di semua lini, arogansi pelatih dan permainan buruk para pemain menjadi penyebab keterpurukan mereka,” katanya.
Sementara itu presiden BFU Borislav Mihaylov mengatakan bahwa mantan striker itu bisa kehilangan pekerjaannya, namun komite eksekutif akan membicarakan masalah itu dalam suatu pertemuan mendatang.
Namun Penev tetap yakin kalau timnya masih punya peluang merebut posisi ketiga di grup dan melangkah ke putaran final Euro sejak pertamakali pada 2004.
“Kami hanya terpaut tiga poin dengan posisi tiga, saya optimis dan yakin kami bisa bekerja dengan baik,” katanya.
Media setempat mengkritik Penev setelah tim bermain buruk, dan bahkan para pendukung mengangkat masalah itu ke forum web dan media sosial untuk menunjukkan kekecewaan mereka.
Artikel ini ditulis oleh: