Jakarta, Aktual.co —Pakar komunikasi politik, Effendi Gazali menilai banyak pihak yang tidak puas dengan dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di DKI Jakarta.
Ketidakpuasan, menurutnya, mencuat lantaran Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang diharapkan memimpin selama lima tahun, ternyata akhirnya harus terpotong jadi dua tahun saja karena terpilih jadi presiden.
“Dengan agak jujur orang kurang cukup puas,karena kan orang mengharapkan mereka bisa menjabat selama 5 tahun, tapi lalu terpotong untuk naik tingkat nasional,” kata Effendi saat ditemui di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, Rabu (15/10).
Meski kecewa, namun dia menilai sebagian masyarakat Jakarta juga membuktikan kerelaannya ditinggalkan Jokowi, yang terbukti dengan menangnya pasangan Jokowi- JK di Jakarta sebagai presiden terpilih.
“Ketika ada pemilu dan di Jakarta juga menang, itu membuktikan orang merelakan (Jokowi),” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh: