Jakarta, Aktual.co — Pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober nanti menimbulkan kecurigaan dari putri proklamator bangsa Indonesia, Rachmawati Soekarnoputri.
Kecurigaan itu muncul dengan hadirnya, perwakilan negara-negara asing seperti Amerika Serikat yang ikut menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden mendatang.
“Saya sudah menangkap sinyalemen dari awal Pilpres berlangsung, bahwa Indonesia ini sudah terkooptasi dengan kepentingan asing. Pro kapitalis ini sudah menjadi gurita di Indonesia,” ucap dia kepada wartawan, di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu (15/10).
Karena itu, sambung dia, dalam pemerintahan Jokowi-JK nanti akan lebih banyak pihak asing yang ikut bermain. Sebab, kata Rachmawati pihak asing sudah menjadi gurita di Indonesia untuk mencaplok kekayaan negara.
“Sehingga Jokowi dengan antek-antek imperialisnya ini memang bermain disini dengan mendatangan kepentingan asing, menguasai konsesi, politik, ekonomi, ujung-ujungnya adalah penjualan aset negara, itu sudah jelas,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang