Jakarta, Aktual.co — Desa Ngringinrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang dikenal sebagai objek wisata agrobisnis akan menggelar Festival Belimbing, 1 November, untuk memeriahkan HUT ke-337 kabupaten, yang akan diikuti seluruh petani belimbing.
Kepala Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro Mochammad Safii, Rabu (15/10), di Bojonegoro, mengatakan Festival Belimbing akan diikuti 104 petani di desanya yang tergabung di dalam Kelompok Petani Belimbing Mekar Sari.
Semua peserta festival, sambungnya, diwajibkan membuat tumpeng yang dihias dengan buah belimbing yang merupakan produk di kebun milik petani sendiri. Selain itu, panitia juga akan membuat tumpeng “raksasa” yang juga akan dihias dengan buah belimbing.
“Para petani yang mengikuti festival akan membawa tumpeng masuk arena kawasan areal kebun belimbing yang sudah dipersiapkan yang selanjutnya tumpengnya akan dinilai oleh tim juri,” jelasnya.
Dalam festival itu, menurut dia, akan dipilih sejumlah tumpeng yang terbaik, di antaranya, karena buah belimbingnya besar, bentuknya menarik dan rasanya manis.
“Tumpeng yang memenangkan festival akan dilelang,” ucapnya.
Bersamaan dengan festival itu, lanjutnya, juga akan digelar peragaan busana batik “Jonegoroan” yang akan diikuti peragawati lokal.
“Di lokasi juga akan dimeriahkan musik “lesung”,” ucapnya.
Selain memeriahkan HUT kabupaten ke-337, menurut dia, festival ini juga bentuk rasa sukur petani belimbing di desa setempat, karena keberadaan pohon belimbing di desa di tepiang Bengawan Solo tersebut mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kami berharap adanya festival ini akan semakin meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke lokasi kebun belimbing,” tuturnya.
Sesuai data, kawasan kebun belimbing di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, seluas 20,4 hektare, dengan jumlah 9.604 pohon belimbing. Produksi rata-rata setiap pohon belimbing berkisar 40-50 kilogram sekali panen.
“Belimbing di Desa Ngringinrejo bisa panen tiga kali dalam setahun,” jelas Ketua Kelompok Tani Mekar Sari Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Suwoto, menambahkan.
Ia menambahkan sudah satu tahun terakhir ini harga buah belimbing mencapai Rp10.000 per kilogramnya, yang sebelumnya Rp7.000/kilogram.
“Pengunjung yang datang ke lokasi wisata belimbing di desa kami dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Jateng, dengan jumlah rata-rata 100 orang/hari,” imbuhnya.
Artikel ini ditulis oleh: