Jakarta, Aktual.co — Seratusan murid Sekolah Dasar (SD) Inpres Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, memperingati hari cuci tangan pakai sabun sedunia, 15 Oktober 2014 dengan serempak mencuci tangan menggunakan sabun di depan sekolah tersebut, Rabu (15/10).
Pantauan di lapangan, peringatan hari cuci tangan pada 15 Oktober diperingati oleh Pemerintah Kota Jayapura dan Provinsi Papua memfokuskan peringatan tersebut di SD Inpres Koya Barat, Distrik Muara Tami.
Anak sekolah yang terlibat dalam kegiatan tersebut berasal dari 12 Sekolah Dasar se Distrik Muara Tami. Anak taman-taman kanak juga turut meramaikan kegiatan tersebut.
Acara akbar itu dihadiri oleh Pimpinan UNICEF di Papua dan Papua Barat, General Manajer Pertamina, PT. Toyota, Pimpinan AMPL Provinsi Papua, Pimpinan Wahana Visi Indonesia Papua, Pimpinan Bank Papua, dan Kepala Distrik Muara Tami.
Cuci tangan pake sabun adalah karakter pola hidup sehat. Budaya cuci tangan harus ditanamkan sejak kecil.
“Kita pusatkan pola cuci tangan dengan di SD Inpres Muara Tami. Peringatan tersebut adalah peringatan yang ketujuh,” kata Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano saat membuka acara tersebut.
Menurut Wali Kota Benhur, pola cuci tangan dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Hari cuci tangan sedunia ini kurang lebih diperingati oleh 79 negara,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, budaya cuci tangan pake sabun itu secara tidak langsung menciptakan kebiasaan perilaku hidup sehat. “Pembiasaan diri bagi anak-anak secara dini sangat penting,” ujarnya.
Cuci tangan pakai sabun ditetapkan sejak tahun 2008 ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Artikel ini ditulis oleh: