Beranda Lensa Aktual Fraksi Hanura Tolak Dana Aspirasi Fraksi Hanura Tolak Dana Aspirasi 18 Juni 2015, 18:45 Ketua Fraksi Partai Hanura Nurdin Tampubolon (tiga kiri) didampingi Bendahara Umum F Hanura (kiri) anggota DPR Fraksi Partai Hanura Djoni Rolindrawan (dua kiri), Arief Suditomo (kedua kanan) dan Inas Nasrullah Zubir (kanan) berpegangan tangan usai memberikan keterangan pers terkait Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/6/2015). Fraksi Hanura menyatakan menolak UP2DP atau yang dikenal dengan istilah dana aspirasi senilai Rp 20 miliar bagi setiap anggota DPR itu. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB 1 dari 4 Ketua Fraksi Partai Hanura Nurdin Tampubolon (tiga kiri) didampingi Bendahara Umum F Hanura (kiri) anggota DPR Fraksi Partai Hanura Djoni Rolindrawan (dua kiri), Arief Suditomo (kedua kanan) dan Inas Nasrullah Zubir (kanan) berpegangan tangan usai memberikan keterangan pers terkait Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/6/2015). Fraksi Hanura menyatakan menolak UP2DP atau yang dikenal dengan istilah dana aspirasi senilai Rp 20 miliar bagi setiap anggota DPR itu. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB Ketua Fraksi Partai Hanura Nurdin Tampubolon (tiga kiri) didampingi Bendahara Umum F Hanura (kiri) anggota DPR Fraksi Partai Hanura Djoni Rolindrawan (dua kiri), Arief Suditomo (kedua kanan) dan Inas Nasrullah Zubir (kanan) berpegangan tangan usai memberikan keterangan pers terkait Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/6/2015). Fraksi Hanura menyatakan menolak UP2DP atau yang dikenal dengan istilah dana aspirasi senilai Rp 20 miliar bagi setiap anggota DPR itu. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB Ketua Fraksi Partai Hanura Nurdin Tampubolon (tiga kiri) didampingi Bendahara Umum F Hanura (kiri) anggota DPR Fraksi Partai Hanura Djoni Rolindrawan (dua kiri), Arief Suditomo (kedua kanan) dan Inas Nasrullah Zubir (kanan) berpegangan tangan usai memberikan keterangan pers terkait Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/6/2015). Fraksi Hanura menyatakan menolak UP2DP atau yang dikenal dengan istilah dana aspirasi senilai Rp 20 miliar bagi setiap anggota DPR itu. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB Ketua Fraksi Partai Hanura Nurdin Tampubolon (tiga kiri) didampingi Bendahara Umum F Hanura (kiri) anggota DPR Fraksi Partai Hanura Djoni Rolindrawan (dua kiri), Arief Suditomo (kedua kanan) dan Inas Nasrullah Zubir (kanan) berpegangan tangan usai memberikan keterangan pers terkait Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/6/2015). Fraksi Hanura menyatakan menolak UP2DP atau yang dikenal dengan istilah dana aspirasi senilai Rp 20 miliar bagi setiap anggota DPR itu. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB Artikel ini ditulis oleh: ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Generali Indonesia Tingkatkan Layanan, Bisnis Employee Benefit Kian Melaju Flash Photos Investasi Kaya, Solusi Mudah untuk Handsfree Investing Flash Photos Bebas-Siti Target Raih Suara 50 Persen Lebih di Pilkada Polman Flash Photos Komisi III DPR RI, Fit And Proper Test Calon Ketua KPK Flash Photos Milad Pertama, Allianz Syariah Perkuat Perlindungan dan Kebaikan Flash Photos Seriuskah Penanganan Hukum di Rezim Prabowo? Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,500PelangganBerlanggananBerita Lain Komisi III DPR Tegaskan Uji Kelayakan dan Kepatutan Pimpinan KPK Sesuai... 23 November 2024, 16:36 Wamendikdasmen Tegaskan Komitmen Pemerintah Beri Pendidikan Bermutu 23 November 2024, 18:28 Bawaslu Minta Calon Fokus Sampaikan Program Kerja pada Kampanye Akbar 23 November 2024, 09:43 Mahasiswa Soroti Politisasi Hukum di Pilkada Banten dengan Keprihatinan 23 November 2024, 10:34 China Berharap ICC Tetap Objektif dan Adil 23 November 2024, 05:43