Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan mencopot pejabat terkait lambatnya dwelling time di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Lalu siapakah pejabat yang akan dicopot Presiden Jokowi.
Mantan Gubernur DKI tersebut bahkan mengancam akan mencopot petugas lapangan hingga menteri yang tidak mau memperbaiki kondisi pelabuhan peti kemas.
Berdasarkan pernyataan dari Presiden Jokowi tersebut, jika benar dilakukan maka nasib Menteri BUMN, Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan bakal akan dicopot oleh Jokowi.
Ya, dalam kasus geramnya Presiden terkait lambatnya dwelling time di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, terdapat dua kementerian yang membuat kebijakan di pelabuhan. Pertama yakni PT Pelindo II yang mempunyai lahan di pelabuhan itu di bawah kementerian BUMN yang dipimpin oleh Rini Soemarno.
Kedua tentang arus pelayaran dan perijinan pelayaran itu dibawah kendali Dirjen Perhubungan Laut yang notabene berda dalam lingkup kementerian Perhubungan yang dikomandani Ignasisus Jonan.
Kendati demikian Jokowi belum mau mengungkap siapa pejabat yang akan dicopotnya itu. Menurut Jokowi, dirinya akan mengecek sendiri siapa yang membuat proses dwelling time di Tanjung Priok tetap lama.
Lalu kapankah Presiden Jokowi merealisasikan janjinya itu guna membenahi hambatan dwelling time?
Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengingatkan lambatnya dwelling time telah menyebabkan kerugian hingga Rp 780 triliun per tahun.
Artikel ini ditulis oleh: