Makassar, Aktual.com – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar) menjamin ketersediaan pasokan daya listrik selama bulan ramadhan.
Humas PLN Sulselrabar, Chairil Anwar mengatakan bahwa pihaknya menjamin tidak akan terjadi krisis listrik untuk wilayah Sulselrabar. Pasalnya, beban puncak Sulselrabar saat ini hanya mencapai 910 Mega Watt (MW), sementara ketersediaan pasokan listrik mencapai 1.280 MW yang disumbang dari semua pembangkit.
“Artinya masih ada cadangan daya sekitar 370 MW,” kata Anwar di kantornya, Jumat (19/6).
Anwar melanjutkan, khusus bulan ramadhan, PLN sudah melakukan antisipasi kemungkinan yang terjadi, termasuk mempersiapkan genset dengan kapasitas 250 KW di masjid-masjid besar, seperti Masjid Al Markaz dan Masjid Raya Makassar.
“Kita sudah antisipasi di Masjid yang memakai beban lebih. kami back up dengan genset,” lanjutnya.
Namun, pemadaman bisa saja terjadi jika ada kasus yang tidak dapat dihindari. Misalnya, sambaran petir pada transmisi, cuaca buruk yang mengakibatkan terputusnya kabel listrik hingga kerusakan travo listrik di sejumlah lokasi.
Secara prinsip, lanjut Anwar, tidak ada lonjakan pemakaian yang akan terjadi nantinya, yang ada semakin panjangnya beban puncak. Namun pihaknya sudah memastikan ketersediaan dan teknis mesin aman.
“Pada hari-hari biasa, pukul 10 malam sudah menurun pemakaian listrik, namun di bulan ini bertambah apalagi di waktu sahur naik lagi. Tapi ketersediaan kita cukup jadi masyarakat jangan khawatir,” ucap Anwar.
PT PLN wilayah Sulselrabar sendiri merencanakan penambahan daya 100 Mega Watt (MW) tiap tahun.
Artikel ini ditulis oleh: