Jakarta, Aktual.com —

PT Transjakarta berencana menggandeng Gojek untuk dijadikan angkutan transportasi pengumpan. Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih menjelaskan, dalam kerja sama itu, PT Transjakarta maupun PT GoJek Indonesia akan terlibat dalam pengembangan sebuah aplikasi bernama “Go Busway”.

“Diharapkan MoU dengan GoJek dapat ditandatangani bulan puasa ini. Hasil kerja sama berupa aplikasi di atas dapat dinikmati para pengguna transjakarta akhir tahun ini,” kata Kosasih, Senin (22/6).

Go Busway ini nantinya bakal memudahkan calon penumpang Transjakarta. Sebab aplikasi ini dibuat untuk mengetahui posisi terkini bus transjakarta. Sehingga masyarakat bisa mengetahui posisi bus transjakarta yang sesuai dengan kebutuhannya sebelum memasuki halte.

“Busnya ada di mana dan kira-kira sampai lokasi terdekat (halte) dalam berapa lama. Jadi para penumpang bisa melacak keberadaan bus kami meskipun tidak sedang berada di halte kami,” ungkapnya.

“Aplikasi ini juga bisa untuk menyambung kalau mau naik GoJek setelah turun dari bus. Jadi GoJek sudah menunggu di jembatan penyeberangan terdekat,” kata Kosasih melanjutkan.

Seperti halnya aplikasi GoJek, lanjut Kosasih, aplikasi Go Busway juga bisa diunduh semua pengguna telepon selular cerdas melalui Google Play Store, website resmi transjakarta, atau melalui aplikasi GoJek.

“Ke depannya kami ingin aplikasi ini juga bisa mengenali pengemudi yang mengemudikan bus kami, sehingga para penumpang bisa memberikan “rating” atas kualitas pelayanan pengemudi kami,” papar Kosasih.

Ia menyebut kerja sama pengembangan aplikasi dengan GoJek merupakan kerja sama yang menguntungkan. Sebab baik PT
Transjakarta maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sama sekali tidak mengeluarkan biaya apapun.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid