Jakarta, Aktual.com – Anggota DPR Dadang Rusdiana mengimbau presiden untuk memperbaiki kinerja di bidang ekonomi dengan mereshuffle Menteri BUMN Rini Soemarno dibanding menteri lain.
“Harga kebutuhan masyarakat yang melonjak, tidak ada jaminan ketersediaan yang memadai atas komoditas tertentu, dan penyerapan anggaran yang rendah, serta ancaman tidak tercapainya pendapatan dari pajak, harus menjadi catatan tersendiri,” ujar Dadang Rusdiana di Jakarta, Senin (22/6).
Menurutnya, presiden harus realistis melihat kinerja menterinya, dan bukan berdasarkan faktor kedekatan, sehingga mempertahankan jabatan menteri yang tak berprestasi.
“Presiden harus realistis bahwa menteri yang tidak berkinerja bagus itu kan rata-rata yang disebut sebagai menteri dari kalangan profesional. Menteri yang berasal dari parpol relatif baik. Karena jangan salah, orang parpol pun kalau kerja pasti profesional,” tuturnya.
Darus menilai kinerja Menteri BUMN tak menunjukan prestasi yang memperbaiki perekonomian Indonesia.
“Ya kalau menteri Rini, apa istimewanya. Kan nggak ada langkah-langkah yang berarti yang dibuat oleh menteri BUMN, apa prestasinya? Omong kosong lah,” cetusnya
Darus mengatakan pencopotan Rini dari kursi menteri dilakukan tanpa harus bertukar posisi dan digeser ke kementerian lain. “Ya reshuffle, masa yang tidak jelas prestasinya naik jabatan ke menko kan aneh,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: