Jakarta, Aktual.com – Komisi I DPR RI mendesak agar pemerintah mengkaji ulang rencana pembangunan data center PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) di Singapura.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (22/6).
Menurut politikus Golkar itu, proyek tersebut berkaitan dengan data negara, maka kerahasiannya akan sangat rentan kebocoran.
“Menurut saya apa saja yang terkait dan ada kaitannya dengan negara yang dilakukan diluar negara yang menyangkut data keamanan, sangat rentan terhadap kebocoran,” ucapnya.
Tak sampai disitu, Tantowi juga menjelaskan, jika proyek tersebut bertujuan untuk membangun sistem dan bukan pengolahan data, semestinya pemerintah melakukan pembelian kembali Indosat. Pembelian itu juga untuk mempersempit peluang kebocoran percakapan.
Ia bahkan mengingatkan soal kesanggupan keuangan negara saat ini yang tidak akan cukup untuk membeli aset negara yang dijual di era Megawati itu.
“Kita salah satu terlanjur, sudah menjual aset (Indosat), dan janji pak Jokowi, kita akan bayback dan arahnya belum terlihat sampai sekarang,” tandas Tantowi.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang