Jakarta, Aktual.com – Komisi V DPR RI pinta Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tak banyak bicara soal pembenahan penerbangan.

“Ini jadi catatan penting, ketika kita kunjungan ke luar negeri, dubes kanada membrikan kabar bahwa sistem transportasi pesawat kita itu lemah. Tidak sesuai dengan apa yang di sampaikan Jonan,” ujar Anggota Komisi V DPR RI Nizar Zahro di DPR, Rabu (24/6).

“Waktu itu Jonan nyatakan bulan lima akan naik ke grade 6 tapi setelah kita cek itu lemah,” katanya. (Baca: Janji Tanpa Realisasi, DPR: Sebaiknya Jonan Pecat Dirinya Sendiri)

Nizar mengatakan Komisi V DPR RI akan sampaikan teguran keras terkait banyak hal ke Menhub. Apalagi, kementrian perhubungan dinilai mitra kerja komisi V yang penyerapannya paling rendah.

“Pertama penyerapan paling rendah mitra kerja kita khususnya kemenhub rendah sekali. Kedua janji masalah transportasi sampai hari ini masih belum di laksanakan. Baik rekomendasi kita tentang kenyaman maupun keselamatan baik udara, laut dan darat. Sampai hari ini masih belum ada perubahan yang signifikan,” tuturnya

Selain itu, Komisi V DPR RI meminta Jonan mengevaluasi kebijakan strategisnya. Jangan hanya menyampaikan kata-kata saja tetapi tidak bisa melaksanakan.

Artikel ini ditulis oleh: