Jakarta, Aktual.co — Konflik berkepanjangan di Timur Tengah rupanya menjadi perhatian Nahdlatul Ulama (NU). Jelang perhelatan Muktamat NU ke-33 Agustus nanti diharapkan bisa menjadikan masukan pada umat Islam dunia, khususnya pada negara-negara Islam yang sedang bergejolak.
“Memperkokoh Islam Indonesia sebagai peradaban dunia. Yang paling penting kita tunjukkan umat islam beradab didepan umat islam timur tengah yang sedang biadab,” kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj kepada Aktual.co, Minggu (26/4).
Said Aqil geram dengan konflik di Timur Tengah yang berkepanjangan. Selain dianggapnya sudah kehilangan akhlak, negara Islam di Timur Tengah juga sudah kehilangan moral dengan membunuh sesamanya.
“Ratusan ribu melayang sama-sama islam sama-sama Arab untuk apa itu. Konflik boleh tapi saling perang saudara yang tidak boleh.”
“Tidak sepaham boleh, beda pendapat boleh,” kata dia lagi.
Untuk itu, dia berharap NU melalui Muktamar nanti bisa memberikan pandangan kepada negara-negara Islam di Timur Tengah yang sedang berkonflik. “NU yang adil beradab santun sangat berpengaruh dalm menstabilkan suasana di NKRI dan juga dunia,” kata Said.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu