Jakarta, Aktual.com – Politikus senior PDIP, Pramono Anung mengatakan bahwa partainya tidak pernah mengusulkan adanya penambahan ‘jatah’ di dalam kabinet kerja Jokowi-JK.

“Yang pertama secara formal PDIP tidak pernah minta lima, ada suara satu anggota berpandangan seperti itu dalam demokrasi sah-sah saja. Sikap resmi partai akan disampaikan Ketua Umum dan Sekjen,” kata Pramono disela-sela rapat paripurna, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (25/6).

Diakui Pramono bahwa secara rutin Jokowi-JK lakukan kominikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, bagaimanapun sistem politik itu dilakukan.

“Oleh karena itu, saya belum pernah dengar sama sekali permintaan itu dalam (setiap) pertemuan itu, serahkan ke presiden dan wapres, pilih orang untuk perkuat kekurangan yang dirasakan pemerintah,” tandas Anggota Komisi I DPR RI itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang