Medan, Aktual.com – Isu reshuffle kabinet terus menyedot perhatian publik. Sejumlah nama disebut-sebut tidak mumpuni, dan jauh dari cita-cita nasionalisme.
Ketua PD PA GMNI Sumut, Lancar Siahaan terkait itu mengatakan, Presiden Jokowi diharapkan kembali pada ruh Trisakti sebagai landasan melakukan reshuffle.
“Tentu, bagi kita (GMNI), dalam segala aspek memimpin bangsa ini, ruh Tri Sakti adalah acuan dengan berlandaskan pada Pancasila,” ujar Lancar kepada Aktual.com dihubungi melalui seluler, Kamis (25/6). (Baca: Reshuffle Harus Didasari Nawacita dan Tri Sakti)
Menurutnya, dengan berprinsip pada Tri Sakti, yakni kedaulatan politik, kemandirian Ekonomi dan Berkepribadian dalam kebudayaan, segala kebijakan yang diambil Pemerintah akan mengedepankan aspek kepentingan nasional dan bangsa.
“Ya, Trisakti itu adalah marwah. Bagaimana jika pejabat negara tidak paham dan mengerti soal itu, dipastikan kebijakan yang diambil akan mudah diintervensi kepentingan-kepentingan asing yang hanya merongrong kedaulatan dan mengeruk kekayaan bangsa,” tukasnya.
Lancar menambahkan, posisi jabatan seorang menteri adalah posisi strategis. Menteri adalah ujung tombak Presiden dalam menjalankan roda pemerintahan dan negara.
“Maka, jika penentuan menteri mengesampingkan Tri Sakti, yang terjadi mungkin cuma ganti baju saja. Dan, Trisakti tak akan pernah terwujud,” tukasnya.
Artikel ini ditulis oleh: