Jakarta, Aktual.co — Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon menyampaikan belasungkawa kepada Pemerintah Nepal dan warga yang menjadi korban gempa yang mengguncang Lembah Kathmandu di Nepal.
Ban atas nama PBB menyampaikan belasungkawa dalam satu pernyataan khusus yang dikeluarkan pada Sabtu.
“Doa kami bersama semua orang Nepal dan negara tetangganya hari ini setelah gempa bumi yang telah mengguncang Lembah Nepal,” kata Ban di dalam pernyataan tersebut.
Laporan mengenai jumlah orang yang tewas, cedera serta jadi korban gempa ini terus bertambah. Dikabarkan, dari gempa tersebut nyawa telah melayang.  Menurut Ban, PBB mendukung Pemerintah Nepal dalam mengkoordinasikan operasi pencarian dan pertolongan internasional dan bersiap meningkatkan upaya bantuan.
Lebih dari 1.000 orang, termasuk 256 orang di Ibu Kota Nepal, Kathmandu, telah tewas akibat gempa bumi dengan kekuatan  7,9 skala richter yang mengguncang banyak wilayah Nepal, serta India Timur dan Bangladesh, bahkan Wilayah Otonomi Tibet di Tiongkok pada Sabtu.
Sebelumnya gempa berkekuatan 7,9 skala richter yang mengguncang Nepal pada Sabtu (25/4) telah menewaskan setidaknya 1.130 orang dan menyebabkan longsor mematikan di Gunung Everest.
Jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah karena muncul laporan kerusakan berat di daerah pegunungan terpencil setelah peristiwa gempa yang berpusat 80 kilometer  sebelah timur kota terbesar kedua di negeri Pokhara itu.
Apalagi, matinya sistem komunikasi menyulitkan upaya penyelematan korban di negara miskin berpenduduk 28 juta jiwa itu. Data resmi dari kepolisian menunjukkan bahwa jumlah korban tewas telah mencapai 1.130 di Nepal. Angka tersebut belum menghitung korban di India sebanyak 34 orang dan satu di Bangladesh.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu