Jakarta, Aktual.com — Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Jambi menargetkan pembangunan 5.000 unit rumah di sejumlah kawasan daerah itu pada tahun 2015.
“Pembangunan yang kita rencanakan itu untuk menunjang target nasional yakni program sejuta rumah yang digagas Pemerintah Presiden Joko Widodo,” kata Ketua DPD REI Provinsi Jambi M Mifthah di Jambi, Kamis (25/6).
Dijelaskannya, dari total 5.000 unit rumah yang akan dibangun sepanjang 2015 itu maka sebesar 80 persen diantaranya rumah subsidi dan sisanya adalah nonsubsidi dari pemerintah.
M Mifthah menjelaskan, untuk penjualan rumah di Provinsi Jambi saat ini sangat lemah dikarenakan komoditas utama pendukung pertumbuhan ekonomi daerah ini berupa kelapa sawit dan karet sedang mengalami penurunan harga.
Untuk kuwartal pertama, tingkat penjualan perumahan mengalami penurunan mencapai sekitar 50 persen. Namun, menjadi harapan penjualan kuwartal kedua bisa lebih baik lagi, kata dia menjelaskan.
Di pihak lain, Miftah menjelaskan, konsumen tentunya akan lebih berat jika rencana pemerintah menaikan penerimaan pajak dengan menurunkan batas pengenaan pajak penghasil tentang pemungutan pajak barang mewah.
“Kalau pemerintah merealisasikan penaikan penerimaan pajak itu maka tentunya akan memberatkan konsumen, sehingga dapat menghambat penjualan properti, tidak hanya di Jambi, tapi juga di daerah lain,” katanya menambahkan.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka