Jakarta, Aktual.com – Pernyataan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri, Komjen Pol Putut Eko Bayu Seno yang mengatakan adanya kekurangan anggaran pengamanan pelaksanaan Pilkada serentak (Pilser) yang akan dilaksanakan pada Desember 2015, menjadi perhatian khusus dalam rapat gabungan antara komisi II, III dengan lima mitra kerja terkait.

Ketua Komisi III DPR RI, Aziz Syamsuddin mempertanyakan kesiapan Polri dalam pelaksanaan pengamanan Pilser, dan berapa lama waktu untuk menyempurnakan anggaran sebesar kurang lebih Rp1 triliun.

“Apabila dalam waktu tertentu Polri tidak disiapkan anggarannya, maka kami menyarankan untuk menunda pelaksanaan Pilkada hingga adanya persiapan anggaran bagi polri,” kata Aziz, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (25/6).

Menurut Aziz, hingga saat ini belum melakukan pembahasan soal anggaran pengamanan Pilser. Sebab, sambung dia, untuk pengajuan penambahan anggaran hanya bisa dilakukan di pembahasan APBN 2016.

“Kita harus sepakati dari 229 kab/kota untuk menyanggupi angggaran pengamanan. Pengajuan anggaran baru diajukan di 2016, sedangkan 2015 belum ada pengajuan anggaran untuk pengamanan Pilser dari APBN 2015,”

“Sehingga penundaan pelaksanaan Pilkada hingga 2016 sembari mengusulkan pembahasan anggaran APBN 2016. Tetapi bila ada anggaran lainnya, maka itu kami serahkan sepenuhnya kepada pak Mendagri,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang