Jakarta, Aktual.com — Sejumlah warga Padang, Sumatera Barat (Sumbar), lebih memilih berbelanja untuk persiapan menjelang Lebaran Idul Fitri di awal bulan Ramadan ini.
“Membeli pada awal Ramadan ini menguntungkan sebab tidak perlu tergesa-gesa dan mendapat pilihan yang beragam,” kata salah seorang warga setempat, Rozawati, di Padang, Jumat (26/6).
Selain tidak tergesa-gesa, menurutnya harga pada awal Ramadhan ini lebih murah ketimbang dekat Lebaran mendatang.
Disamping itu beberapa toko menawarkan potongan harga yang tinggi guna menarik perhatian konsumen.
Sebabnya, kata ia, pada awal Ramadan ini sebagian besar masyarakat hanya terfokus pada kegiatan ibadah dan persiapan untuk menyediakan hidangan berbuka.
Sebagai contoh katanya saat membeli pakaian di Plaza Rocky Padang, toko tersebut menawarkan potongan harga yang maksimal.
Bahkan katanya, konsumen masih dapat kesempatan untuk mendapatkan potongan harga yang tidak sedikit bila melakukan pembelian barang lainnya.
Selain itu barang yang ditawarkan memiliki kualitas yang baik dan bernilai.
“Pada akhir Ramadan diskon memang besar-besaran, namun barangnya yang berkualitas susah didaptkan,” imbuhnya.
Dia mengaku melakukan pembelian pakaian di awal Ramadhan ini sebagai strateginya untuk mendapat barang murah dengan kualitas mumpuni.
Warga lain Gusri (29) mengaku melakukan pembelian pakaian di awal Ramadhan untuk mendapatkan barang keluaran terbaru dengan harga murah.
Oleh karena itu, menurutnya, selama ini toko dan plaza suka mengeluarkan barang-barang keluaran terbaru pada awal Ramadhan.
Setelah habis barang-barang tersebut katanya, akan dikeluarkan menjelang lebaran.
Namun pada saat itu konsumen akan banyak sementara persediaan terbatas, sehingga barang yang diinginkan tersebut sulit didapat, ucapnya.
Sementara itu salah seorang pedagang Kain di Pasar Raya Padang, Putra Pangestu mengatakan bahwa banyak distributor yang membawakan barang terbaru pada awal Ramadhan.
Namun karena masih rendahnya minat konsumen, barang tersebut kadang tidak laku terjual.
Akan tetapi, seperti tahun lalu katanya, barang tersebut habis terjual saat menjelang lebaran.
Menanggapi hal tersebut pengamat ekonomi Universitas Andalas (Unand) Padang Mahdi menilai bahwa perilaku konsumen tersebut sebagai bukti ingin memperoleh kepuasan maksimal.
Artikel ini ditulis oleh: