Jakarta, Aktual.com — Duta Kabupaten Bangli menampilkan parade “topeng kanda” yang mengisahkan Raja Solo memberikan hadiah alat musik tradisional kepada Raja Panca Ring Jagat dari Trunyan, Kabupaten Bangli, Bali, pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-37 di Taman Budaya Denpasar, Jumat (26/6).
“Parade topeng kanda tersebut dibawakan Sanggar Ade Suara Griya Bukit Bangli melibatkan 55 seniman terdiri atas lima penari, 45 penabuh dan lima personel yang menyiapkan pementasan,” ujar pendiri sangar, Ida Bagus Ngurah Widiasa.
Ia menjelaskan, topeng kanda membawakan kisah Raja Solo yang memberikan hadiah satu unit alat gamelan (gong) kepada Raja Panca Ring Jagat di Trunyan (Bali) dan hadiah tetabuh (musik gamelan) kepada Raja Tampaksiring.
Raja Panca Ring Jagat Trunyan mengutus bendesa (tokoh adat) Trunyan untuk datang langsung ke Kraton Solo menagih janji, kemudian Raja Solo memberikan gong kepada Raja Panca Ring Jagat sekaligus menitipkan musik gamelan kepada Raja Tampaksiring.
Widiasa menyatakan, sanggar Ade Suara Griya Bukit Bangli baru pertama kali pentas di PKB, tetapi sejak didirikan 1995 sanggar ini sudah berkeliling Indonesia sampai luar negeri yakni Thailand untuk mementaskan topeng kanda.
“Di Sanggar ini berkumpul seniman gong, drama Gong, joged dan seniman yang ahli dibidang tari tarian lainnya, untuk kelestarikan kesenian khas daerah yang penuh dengan tatanan nilai nilai tradisi,” ujarnya.
Kesannya sangat bagus sekali dan antusias masyarakat bagus terhadap kesenian Bali ini dan parade topeng sangat menghibur .
Pementasan parade topeng kanda merupakan salah satu pementasan yang tampil pada hari ke-13 pada pelaksanaan PKB ke-37 yang berlangsung dari siang, sore, hingga malam hari di lima panggung pertunjukan yang berbeda.
Artikel ini ditulis oleh: