Jakarta, Aktual.com — PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi volume penumpang KA jurusan Jakarta-Surabaya pada arus lebaran Idul Fitri 1436, diperkirakan mengalami peningkatan 11,6 persen. Tercatat, dari jumlah 5.652.295 penumpang tahun 2014 lalu, kini menjadi 5.997.658 tahun ini.
“Tahun ini memang ada lonjakan siginifikan penumpang KA dari tahun sebelum-sebelumnya. Apalagi mengingat moda transportasi KA lebih memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang, meski masih banyak pemudik memakai sepeda motor,” terang Manajer Humas Daop IV Semarang, Suprapto dalam keterangan pers kepada wartawan di Semarang, Jum’at (26/6).
Ia menyatakan untuk mendukung operasi KA Lebaran 2015, PT KAI memenuhi stamformasi KA Reguler sesuai dengan stamformasi Gapeka 2015 serta WAM (Warta Maklumat Kereta Api). Selain itu, dipersiapkan tahapan-tahapan mulai dari maksimalisasi stamformasi KA reguler, menjalankan KA Lebaran tertentu sesuai kebutuhan, maksimalisasi stamformasi KA reguler sampai batas daya tarik lokomotif.
Sementara dari aspek sarana PT KAI laian, PT KAI menyiapkan 340 rangkaian KA Reguler jarak jauh, sedang, dekat dan KA tambahan jarak jauh maupun sedang di pulau Jawa dan Sumatera sebanyak 214.956. Dari jumlah itu terbagi antara 14.168 TD di Sumatera dan 200.788 TD di Jawa per hari.
“Jawa disediakan 304 KA dan 36 KA di Sumatera, serta 30 perjalanan KA tambahan lebaran saja di Jawa mengingat hampir seluruhnya pemudik terbesar. Jumlah ketersediaan kursi meningkat 9% dari tahun 2014 yang tersedia 197.136 tempat duduk,” beber dia.
Adapun uraiannya yaitu sebanyak 30 perjalanan KA Tambahan per harinya menyediakan 18.760 tempat duduk, sedangkan untuk 340 perjalanan KA Reguler setiap harinya menyediakan 196.196 kapasitas tempat duduk.
Sementara, untuk armada lokomotif disiapkan sebanyak 410 unit yg meliputi lokomotif dinas sebanyak 386 unit dan cadangan 24 unit. Sedangkan armada kereta yang disiapkan berjumlah 1.638 unit (Jawa 1.495 unit, sumatera 143 unit) bertambah 6,15% di banding tahun 2014 yg berjumlah 1.543 unit (Jawa 1.402 unit, sumatera 141 unit).
“Melihat tingginya permintaan masyarakat akan moda transportasi KA selama tahun-tahun sebelumnya, kita kembali mengoperasikan beberapa KA tambahan untuk mengakomodir tingginya permintaan masyarakat,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka