Jakarta, Aktual.com — Tahukah Anda, bahwa kota di Amerika Serikat ada yang menerapkan hukum syariah Islam. Tepatnya, di Kota Dearborn. Kota yang didominasi etnis asli Amerika-Arab tersebut memeperoleh kewenangan dalam menegakkan peraturan hukum Islam.

Tentu saja ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita Muslim Indonesia, dan sekaligus menimbulkan rasa penasaran. Alasannya, Amerika selama ini selalu memusuhi negara-negara Islam. Dan, seringkali berita yang mempublikasikan warga Amerika membenci umat Islam di sana.

Namun, fakta berbeda terjadi di kota Dearborn. Sebuah kota terbesar kedelapan di negara bagian Michigan, Amerika Serikat. Kota yang memiliki warga sekitar 98.153 jiwa orang itu mendapatkan kewenangan untuk menerapkan Hukum Islam (syariah).

Warga Dearborn merupakan masyarakat yang peduli dengan sekolah, penggalian bakat, dan penegakan disiplin dalam berbagai aspek kehidupan. Bahkan, sangat disiplinnya, Dearborn sering disebut dengan “Deadborn” oleh sebagian generasi remaja AS.

Kota Dearborn memakai penegakan hukum Syariah yang berlandaskan Al Quran. Hal ini karena adanya 40 persen lebih penduduk Dearborn yang merupakan warga etnis Arab-Amerika atau keturunan Arab.

Selain menjadi kota Muslim, kota Dearborn ini ternyata juga merupakan tempat kelahiran Henry Ford, pendiri perusahaan raksasa otomotif ‘Ford’.

Ditelisik dari bidang pendidikan, Kota Dearborn merupakan kota yang memiliki sarana pendidikan terlengkap.

Di kota ini berdiri sebuah kampus bernama Universitas Michigan, dan Henry Ford Community College. Selain itu, sarana dan prasarana pasar di Dearborn juga tergolong lengkap.

Artikel ini ditulis oleh: