jakarta, Aktual.com – Sebuah gudang penyimpanan daging di Jalan Penjernihan Surabaya, digrebek anggota Polrestabes Surabaya.
Pasalnya, gudang tersebut menjual daging celeng namun dalam bentuk kemasan bertulis daging sapi impor.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes pol Yan Fitri, mengatakan, untuk mengelabui pembelinya, daging celeng tersebut ditaruh dengan dengan daging sapi dalam satu freezer namun dalam kotak yang berbeda.
“Jadi ketika nanti ada pembeli, akan diambilkan daging celeng yang sudah dibungkus dengan tulisan daging sapi import. Sementara daging sapi yang asli tidak diberikan. Jadi tidak dioplos, tetapi murni daging celeng yang dijual,” terang Kombes Pol Yan Fitri, Jumat (26/6).
Daging celeng tersebut, lanjutnya, selain dijual di pasar Wonokromo, juga dijual dipasar-pasar dan kampung-kampung di Surabaya. Dalam waktu sehari, tujuh orang yang sudah diamankan bisa menjual 2 kwintal daging celeng. Sehingga, dalam seminggu bisa menghabiskan 1,4 ton daging celeng.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku bahwa daging celeng tersebut dikirim dari sesorang asal Bekasi setiap seminggu sekali.
Terungkapnya kasus ini bermula kecurigaan polisi yang melakukan pemantauan ke pasar, melihat ada harga daging yang lebih murah dengan selisih Rp10.000 per kilo dari lapak-lapak lain di pasar Mangga Dua, Wonokromo Surabaya.
Saat dicek, ternyata warna daging berbeda dengan pada umumnya, hingga akhirnya mendapat tempat penyimpanan di jalan Penjernihan.
Artikel ini ditulis oleh: