Temanggung, Aktual.com – Mantan Ibu Negara, Shinta Nuriyah mengingatkan kaum Muslim bahwa, puasa Ramadhan bukan sekadar ibadah ritual tahunan, tetapi banyak hakikat yang terkandung dalam puasa tersebut.
“Kami ingin mengajak kaum Muslim bisa mengerti dan memahami hakikat puasa. Saya khawatir pada mereka yang berpuasa, tetapi tidak dapat pahala dan hanya mendapat lapar dan dahaga, karena tidak mengetahui hakikat puasa,” katanya di Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (26/6).
Istri dari Almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu menuturkan banyak kaum Muslim Indonesia hanya melakukan puasa saat Ramadhan, hanya sekadar menggugurkan kewajiban dan belum mengetahui hakikat dari puasa.
Ia mengatakan puasa bukan hanya mengajarkan lapar dan dahaga, tetapi juga mengajarkan umat untuk menjadi orang sabar dan kejujuran.
“Berpuasa atau tidak, hanya kita sendiri dan Allah yang tahu, di sinilah kita diajarkan kejujuran karena orang lain tidak tahu,” katanya.
Menurut dia, dengan nilai-nilai berpuasa tersebut berarti orang bisa menata jiwa sehingga bisa juga menata anak bangsa menjadi bangsa yang bermartabat.
Artikel ini ditulis oleh: